Pengertian Virus Dan Bakteri

Materi Virus
Pada kelas 10 SMA, terutama pada jurusan IPA kita telah membahas materi bab Virus yang ada pada mata pelajaran Biologi. Tentu Anda masih ingat bukan dengan materi yang satu ini. Untuk yang belum mengerti, kami akan bahas materi tentang Virus mulai dari pengertian virus, sejarah virus, ciri-ciri virus, dan lain lain. Langsung saja kita bahas.
Apa Itu Virus?
Pasti Anda pernah mendengar kata virus. Nah, virus adalah suatu parasit yang berbentuk sangat kecil (mikroskopik), bahkan lebih kecil daripada bakteri yang bisa menginfeksi organisme lain. Itulah cara virus untuk bisa bereproduksi. Sebab jika tidak menginfeksikan makhluk lain, virus tidak akan bisa berkembang biak.
Virus memiliki satu jenis asam nukleat (DNA atau RNA). Itulah salah satu perbedaan antara virus dan bakteri. Jika bakteri memiliki kedua asam nukleat tersebut. Virus ini hanya bisa dilihat oleh mikroskop elektron.
Ciri-ciri Virus
Banyak perdebatan antara beberapa ilmuwan terkait apakah virus termasuk makhluk hidup atau bukan. Tetapi, berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki bahwa virus bukanlah suatu makhluk hidup. Apa saja ciri-ciri virus?
· Virus dapat dikristalkan. Padahal, salah satu syarat makhluk hidup adalah tidak bisa dikristalkan.
· Virus hanya bisa berkembang biak pada makhluk lain. Untuk bisa dikatakan sebagai makhluk hidup, virus harus bisa berkembang biak sendiri tanpa hinggap di makhluk lain.
· Virus tidak memiliki sel.
· Virus hanya memiliki satu jenis asam nukleat (RNA atau DNA).
Sejarah Penemuan Virus
Pada tahun 1883, ada seorang ilmuwan yang berasal dari Jerman bernama Adolf Mayer yang menemukan ada kejanggalan pada daun tembakau. Terdapat bintik-bintik kuning pada daun tersebut yang membuat Adolf Mayer penasaran. Lalu, ilmuwan tersebut mencoba menyemprotkan getah tanaman tersebut kepada tanaman yang masih sehat, dan ternyata tanaman yang sehat itu ikut terkena penyakit.
Selanjutnya, pada tahun 1892 seorang imuwan Rusia yang bernama Dmitri Ivanovski berusaha mencari tahu lebih lanjut mengenai penyebab penyakit kuning pada daun tembakau. Dmitri menyaring getah daun tembakau menggunakan penyaring bakteri, dan partikel tersebut masih lolos.
Dmitri memiliki kesimpulan bahwa partikel tersebut berukuran sangat kecil, mengalahkan bakteri dan bahkan tidak bisa dilihat menggunakan mikroskop.
Kemudian, penelusuran ini dilanjutkan oleh Martinus W. Beijeinck, seorang ahli mikrobiologi yang berasal dari Belanda. Terdapat fakta bahwa partikel penyebab penyakit kuning (mozaik) pada daun tembakau ini hanya bisa berkembang biak pada tanaman tembakau. Martinus mengatakan bahwa partikel tersebut bernama virus.
Pada 1935, Wendell Stanley berhasil mengkristalkan virus yang menyebabkan penyakit pada tanaman tembakau. Akhirnya, virus tersebut diberi nama TMV (Tobacco Mozaic Virus).
Nah, itulah beberapa materi mengenai virus. Kesimpulannya bahwa virus bukanlah makhluk hidup dan virus ini memiliki ukuran yang sangat kecil, bahkan lebih kecil dari bakteri sehingga hanya bisa dilihat dengan mikroskop elektron.