Bagaimana Cara Kerja Gravitasi
Pernahkah Anda mendengar tentang Isaac Newton? Penemuan ilmuwan Inggris ini mengisi kelas dalam fisika dan sains. Legenda mengatakan bahwa setelah mengamati jatuhnya apel, Newton punya ide yang merevolusi cara berpikir setiap orang. Gravitasi adalah penyebab atau kekuatan yang menyebabkan buah jatuh - juga akan bertanggung jawab untuk menjaga Bulan berputar di sekitar Bumi.
Mari kita mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang gravitasi? Untuk melakukan ini kita harus mengetahui eksperimen yang dilakukan oleh Newton "dengan emas, perak, timah, kaca, pasir, garam, air, kayu dan gandum, menggunakan dua kotak kayu, bulat dan membiarkan kotak jatuh dari ketinggian yang sama. Ketika dia melihat kotak-kotak itu, dia menyadari bahwa mereka selalu jatuh ke pusat bumi. Dan dia bertanya-tanya mengapa. Lagi pula, mengapa kotak-kotak itu tidak jatuh ke atas atau ke samping?
Mengapa Benda Jatuh ke Bawah ?
Jawabannya adalah ada kekuatan yang menarik di antara segala sesuatu yang terbuat dari materi. Gaya ini hanya bergantung pada massa benda yang tertarik dan jarak di antara mereka. Daya tarik Bumi bagi Anda lebih besar daripada Bulan, karena planet kita memiliki massa lebih dari satelit Anda dan Anda jauh lebih dekat ke pusat Bumi daripada ke Bulan. Kekuatan yang sama yang menahan kaki Anda ke tanah menarik bulan cukup untuk tetap di orbit, tanpa berkeliaran di luar angkasa.
Ini adalah kontribusi besar Newton: untuk menunjukkan bahwa gerakan diatur oleh kekuatan yang sama di dalam dan di luar planet kita. Apel, dalam hal ini, mewakili objek terestrial apa pun. Newton telah menemukan bahwa itu - seperti benda lain di planet ini - tertarik ke Bumi dengan cara yang sama.
Dengan demikian Newton menunjukkan bahwa gaya yang sama, gravitasi bekerja di dalam dan di luar Bumi dan berhasil menyatukan fisika selestial dan terestrial, yang sampai sekarang dipisahkan oleh kepercayaan tradisional kuno. Aristoteles (384 SM - 322 SM), filsuf Yunani terkenal, percaya bahwa bintang-bintang, planet-planet, dan Bulan secara spontan bergerak dalam lingkaran tanpa pengaruh kekuatan apa pun. Ini karena surga adalah ruang ilahi dan kesempurnaan, sementara bumi tidak sempurna.
Benda yang jatuh
Bukti gravitasi yang paling jelas adalah fakta sederhana bahwa kita tidak terbang, Tapi hanya melalui eksperimen dan pengukuran kita dapat menggambarkan bagaimana gaya ini bekerja. Kita sudah tahu bahwa benda selalu jatuh ke pusat bumi.
Newton juga menyadari bahwa dua benda dengan massa berbeda jatuh dengan ketinggian yang sama dalam waktu yang sama, jika hambatan udara terhadap kedua benda tersebut juga sama. Selembar kertas yang terkena hambatan udara dan ketika jatuh, kertas itu sepertinya melayang, jatuh lebih lambat dari bola sepak, misalnya. Newton menggunakan dua kotak dengan ukuran yang sama untuk melakukan eksperimennya tanpa terpengaruh oleh hambatan udara.
Massa dan jarak
Gaya gravitasi antara dua benda adalah produk dari massa mereka dibagi dengan kuadrat jarak antara mereka. Artinya, semakin banyak massa suatu benda dan semakin dekat, semakin besar daya tariknya pada benda lain. Ini menjelaskan mengapa kita tidak mengapung ke arah Matahari. Karena meskipun massa Matahari jauh lebih besar daripada Bumi namun jaraknya sangat jauh. Maka dari itu gravitasi Bumi mengatasi daya tarik Matahari dan tidak membiarkan kita melayang ke arahnya.