Campuran Homogen dan Heterogen Dalam Kimia
⇉ Download Campuran Homogen dan Heterogen Dalam Kimia Now! ⇇
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-LApKDWgE__ZQhLjCmmt3Sp0mNxrA2Igj-DN7id8mwIAKQjD14ZT30hpRtMW1ymiCzBgyUZ_iNq2xzhYyiSQltwoeOl5RxIEKsSm4r3Xq9h9FFD523Ur-KXjDixR5Rvgium6oETZSj4o/s1600/Homogen+dan+Heterogen+Dalam+Kimia.jpg)
Dalam dunia kimia kita akan di tuntut untuk menemukan dan menentukan beberapa susunan, struktur, sifat, serta perubahan materi suatu benda. Ini tidak hanya menyangkut pada beberapa benda saja, namun dalam artian yang sangat luas.
Benda tersebut dapat berupa benda padat, gas, dan benda cair. Dimana semua yang ada di alam ini mempunyai partikel kecil yang menyatu sehingga membentuk suatu benda. Kita dapat mengambil contoh campuran warna. Dimana jika kita mencampurkan warna merah dan biru akan membentuk warna ungu. Itu merupakan contoh kecil dari perubahan materi dalam ilmu kimia.
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari Campuran Homogen dan Heterogen Dalam Kimia. Namun, sebelum kita menentukan campuran, kita harus tahu apa itu zat:
· Zat murni adalah zat (atau senyawa) yang terbentuk secara eksklusif dari partikel yang secara kimiawi setara (molekul atau aglomerat).
· Sangat sulit menemukan zat murni di alam. Secara umum, mereka diproduksi di laboratorium dengan memadukan proses fraksinasi atau metode pemurnian. Setiap bagian dari zat ini memiliki karakteristik yang sama dengan yang lain, selalu sama dengan zat itu sendiri.
· Campuran adalah sistem yang terdiri dari dua atau lebih zat murni, yang disebut komponen.
Campuran dapat diklasifikasikan sebagai homogen dan heterogen. Perbedaan di antara mereka adalah bahwa campuran homogen adalah solusi yang menyajikan fase tunggal sedangkan heterogen dapat menyajikan dua fase atau lebih. Fase adalah setiap bagian yang menghadirkan tampilan visual yang seragam.
Ada perbedaan antara larutan dan senyawa, larutan tidak memiliki komposisi tetap seperti pada senyawa, yaitu jumlah setiap elemen yang ada dalam larutan dapat bervariasi dan dalam rasio apa pun.
· Contoh campuran homogen : air garam, udara, memiliki fase tunggal. Selain itu, air laut mengandung banyak garam mineral. Udara adalah campuran nitrogen dan oksigen yang memiliki penampilan homogen.
· Contoh campuran heterogen : air dan minyak, granit. Air dan minyak tidak bercampur, jadi itu adalah sistem yang memiliki dua fase dan masing-masing terdiri dari zat yang berbeda. Granit adalah batu yang komposisinya dibuat oleh campuran heterogen kuarsa, feldspar dan mika, kita bisa melihat dengan perbedaan warna masing-masing batu.
Dari contoh Campuran Homogen dan Heterogen di atas, ada begitu banya reaksi yang di hasilkan. Dan tentunya dari reaksi tersebut menghasilkan beberapa benda yang bermanfaat untuk kehidupan manusia.
Anda mungkin tidak sadar, bahwa campuran homogen sangat sering kita temui dan lihat di dunia. Apakah Anda pernah melihat hujan ? Yaps... itu adalah salah satu reaksi yang di hasilkan oleh campuran air garah dan udara. Campuran tersebut terjadi, membeku membentuk awan.
Selanjtunya awan akan terus membesar dengan adanya campuran air garam dan udara secara utuh. Anda tentu pernah melihat awan di langit saat sedang mendung, bukan ? Itulah contoh dari campuran air dan udara yang telah membesar.
Kemudian dengan campuran tersebut, awan akan terkena matahari. Akibatnya awan akan mencari dengan sendirinya dan terbentuklah hujan. Hujan ini dapat terjadi karena ada reaksi dari bentuk yang pada ke bentuk yang cair. Hal itu di sebabkan oleh pancaran matahari yang panas.
Reaksi dari campuran bahan kimia yang ada di dunia akan membentuk hal baru. Ini jika di gunakan pada hal yang baik maka akan mempermudah kehidupan manusia, namun jika di pergunakan pada hal yang buruk maka akan menjadikan dunia hancur.